SUMBARKITA.ID — Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau dikenal sebagai Dhito tengah menjadi sorotan berbagai pihak usai menyebut kualitas semen padang paling bawah.
“Semen Padang ini kualitasnya paling bawah lo ini,” kata Dhito sambil menunjuk sak semen yang sudah habis dalam potongan video yang viral di media sosial.
Usai video itu viral, Dhito menyampaikan permintaan maaf. Hal itu disampaikan oleh Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi.
Khairul Jasmi mengaku pihaknya telah menerima permintaan maaf dari Dhito. Ia menyebut Hanindhito meminta maaf atas video berdurasi pendek yang beredar luas di platform tiktok, Selasa (18/10/2022). Video sidak itu, kata Dhito beredar potongannya tanpa bisa dikendalikan, karena banyak pihak yang merekam.
“Beliau minta maaf menyebut kualitas Semen Padang paling bawah. Beliau tahu Semen Padang sama sekali tidak begitu. Kurang tepat atau salah beliau mohon maaf sebesar-besarnya pada Semen Padang karena video yang menjatuhkan Semen Padang. Sebagai manusia beliau tak mau menjatuhkan siapa pun,” kata Khairul Jasmi kepada wartawan.
Anak Politisi Senior Sekaligus Kader PDIP
Hanindhito Himawan Pramana merupakan Bupati Kediri, Jawa Timur periode 2021-2024 yang terpilih melalui pilkada tahun 2020. Pada pemilihan tersebut, Ia yang diusung oleh PDIP dan delapan partai politik lainnya melawan kotak kosong.
Dhito juga pernah menjadi anggota Tim Hukum Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan kini menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PDIP Kabupaten Kediri periode 2020-2024. Ia mengikuti jejak sang ayah Pramono Anung dalam dunia politik dan pemerintahan.
Dalam Pilkada Serentak 2020, Hanindhito Pramono berpasangan dengan Dewi Mariya yang merupakan Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri. Dalam Pilkada serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020 lalu, pasangan Hanindhito-Mariya Ulfa berhasil mengalahkan kotak kosong.
Meski tergolong milenial, suami dari Eriani Annisa tersebut memiliki jumlah kekayaan yang fantastis. Hal ini diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai syarat pencalonan sebagai bupati. Total kekayaan Dhito per 21 Agustus 2020 mencapai Rp18 miliar yang terdiri dari Tanah dan bangunan, dan harta bergerak lainnya. ***
Lihat postingan ini di Instagram