SUMBARKITA.ID — Tingginya kasus baru positif Covid-19 di Sumatra Barat beberapa waktu belakangan mengakibatkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang mengalami kekurangan alat dan tenaga kesehatan.
Menurut Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, hal itu karena banyaknya pasien rujukan yang dikirim ke RSUP M Djamil yang rata-rata dalam keadaan berat.
“Dan ini yang menyulitkan bagi kami, karena keterbatasan dari tenaga yang ada,” ungkap Dovy, Minggu (18/4/2021) malam.
Soal keterbatasan tenaga kesehatan, Dovy menggarisbawahi, hal tersebut bukan hanya karena jumlah pasien rujukan yang meningkat, namun positivy rate nakes RSUP M Djamil Padang saat ini juga cukup tinggi.
Dijelaskannya, tiga bulan belakangan pihaknya masih bisa melakukan peralihan tenaga-tenaga yang merawat pasien Covid-19. Namun, sekarang dengan naiknya jumlah pasien Covid-19, manajemen RSUP M Djamil terpaksa melakukan beberapa tindakan alternatif.
“Karena kita bicara rumah sakit rujukan, kami terus menerima rujukan, di mana dalam satu sampai dua hari ini kami terpaksa memposisikan ruangan-ruangan itu dengan keadaan memang tidak ideal,” ungkapnya.
Ditambahkannya, perihal keterbatasan alat dan tenaga kesehatan, pihaknya hari ini mengadakan pertemuan dengan PERSI Sumbar untuk menyikapi bagaimana menhadapi kondisi yang terjadi saat ini. (ag/sk)