SUMBARKITA.ID — Dalam beberapa hari terakhir kasus baru positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) cendrung naik. Meningkatnya kasus Covid-19 tersebut juga diiringi dengan kenaikan kasus kematian.
Menyikapi hal tersebut Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan pihaknya segera mencari solusi yang tepat. Audy menyarankan agar sementara waktu sekolah ditutup dan pesantren Ramadan ditunda.
Menurut Audy kondisi yang terjadi saat ini memang dilematis.
“Kita harus memikirkan bagaimana perekonomian tetap berjalan dan kesehatan masyarakat juga terjamin. Karena itu masyarakat harus patuh protokol kesehatan,” ujarnya, Minggu (18/4/2021)
Audy mengatakan naiknya kasus positif Corona di Sumbar saat ini karena masyarakat mulai abai protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.
“Saat ini penyebaran Covid-19 lebih banyak di kampung-kampung dan jorong-jorong. Hal itu karena masyarakat sangat abai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, saat ini semakin banyak cluster baru seperti di sekolah-sekolah. Bahkan saat Ramadan potensi penyebaran Covid-19 pun semakin tinggi dengan adanya pesantren Ramadan.
“Saran saya untuk sementara sekolah ditutup dulu, pesantren Ramadan ditunda, tingkatkan lagi prokes,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 204 warga Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (18/4/2021). Dengan tambahan 204 kasus baru tersebut sejauh ini total warga Sumbar terkonfirmasi positif Corona mencapai 34.137 orang.
Sementara itu, sejauh total pasien meninggal di Sumbar telah mencapai 744 orang. (ag/sk)