“Banyak peternak kerbau jantan yang enggan mengizinkan ternaknya dikawinkan,” tambahnya.
Untuk mengatasi persoalan ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman telah mengerahkan 28 petugas inseminasi buatan (IB) yang tersebar di seluruh kecamatan. Mereka bertugas membantu peternak dalam proses pembiakan dengan menyuntikkan sperma kerbau jantan ke dalam rahim betina.
“Kami telah melakukan sosialisasi mengenai tanda-tanda birahi kerbau. Jika tanda-tanda tersebut terlihat, peternak bisa segera mendekatkan dengan kerbau jantan untuk kawin alami atau menghubungi petugas IB,” jelas Zulkhailisman.
