“Yang terpenting adalah menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan Al-Qur’an. Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya kita dalam membentuk generasi Qur’ani di Kota Pariaman,” pungkasnya.
Dari total 49 wisudawan, sebanyak 38 orang merupakan santri reguler, sementara 11 lainnya terdiri dari santri beasiswa 30 juz dan santri guru. Dari kelompok tersebut, empat santri berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sebanyak 30 juz.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, Ketua Pembina Yayasan Wakaf Minang Smart (YAWAMIS) Ustadz Andri Falchan, Ketua YAWAMIS Panji Moamar Hakiqie, Kepala Pondok Qur’an Minang Smart Rahmawita, serta orang tua dari para wisudawan dan wisudawati.