Padang – Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat yang ditemukan tergantung di pantai kawasan Parupuk Tabing Kota Padang pada Selasa (17/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriasyah Putra mengatakan, pihaknya terkendala mengetahui identitas korban lantaran mayat telah membusuk.
“Untuk pengambilan sidik jari tidak bisa dilakukan, identitas korban pun tidak ditemukan,” kata Kompol Dedy, Rabu (18/10).
Meski demikian, polisi memastikan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki.
“Korban memiliki tinggi 165 cm dan gigi bagian bawah korban kurang 1 yaitu gigi tengah,” ungkapnya.
Ciri-lain yang disebutkan mayat mengunakan jam merek Lasika warna hitam di tangan kiri. Kemudian, korban menggunakan baju kaos lengan pendek warna coklat dan sweater warna hitam lengan panjang denga tulisan “Randi Fashion Trend”.
Polisi mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluraga untuk datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang atau ke Polresta Padang.
Sebelumnya diberitakan, warga di kawasan Pantai Pasir Parupuk Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam kondisi tergantung, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Koto tangah AKP Afrino mengatakan, korban awalnya ditemukan oleh seorang remaja yang sedang bermain di pantai kawasan setempat.
“Saksi dari kejauhan melihat bayangan hitam di Pohon Waru. Saksi ini lari ketakutan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT. Masyarakat kemudian bersama-sama menuju lokasi,” ungkap AKP Afrino, Selasa sore.
Saat ditemukan kondisi korban tergantung di atas pohon dengan kondisi badan sudah menghitam dan mengeluarkan bau menyengat. ***