BUKITTINGGI, SUMBARKITA – Ratusan pedagang yang tergabung dalam Syarikat Jalan Minangkabau mendatangi Kantor DPRD Bukittinggi. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendapatkan kejalasan terkait pembangunan kanopi atau awning di Jalan Minangkabau, Senin (10/10/2022).
Ratusan pedagang itu datang ke DPRD Bukittinggi dengan berjalan kaki dan kompak menggunakan seragama berwarna hitam. Mereka juga tampak membawa spanduk-spanduk yang berisi pesan penolakan pembangunan kanopi.
Dari informasi yang dibagikan @bukittinggiku.ig para pedagang diterima Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Nur Hasra.
Pihak-pihak terkait yang diharapkan hadir dalam pertemuan ini belum tampak datang ke DPRD Bukittinggi.
Nur Hasra mengatakan Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi masih melakukan rapat bersama Forkopimda Bukittinggi sehingga belum dapat hadir dalam pertemuan ini.
Para pedagang bersepakat untuk menunggu kedatangan Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi ke kantor DPRD Bukittinggi.
Erman Safar sebelumnya menjelaskan pembangunan kanopi merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Bukittinggi. Lagi pula, kata dia, pembangunan ini tidak akan mengganggu aset milik pedagang di Jalan Minangkabau.
“Masih banyak warga yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan harian mereka, cari pagi, sore atau malamnya langsung habis, ini tentunya harus menjadi perhatian. Ini murni kepentingan kami untuk rakyat Bukittinggi, kami harus perhatikan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan ini juga tidak akan mencederai hak pemilik toko di Jalan Minangkabau. Ia menegaskan kanopi atau awning bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi masyarakat dan memperindah kota.
“Tidak ada sedikitpun niat untuk menzalimi, tujuan kami memperindah kota yang dampaknya nanti adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (*)
Editor: RF Asril
View this post on Instagram