“Prestasi yang telah diraih membuktikan bahwa Kota Payakumbuh memiliki potensi besar. Ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Suprayitno juga membahas isu penting yang tengah dihadapi warga, salah satunya adalah abrasi di kawasan Batang Lampasi yang semakin mengkhawatirkan saat curah hujan tinggi.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya mencari solusi terbaik meskipun keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama.
“Kami telah berdiskusi dengan camat dan tokoh masyarakat mengenai masalah ini. Dengan keterbatasan anggaran, kita akan mencari solusi lain untuk normalisasi Batang Lampasi,” jelasnya.
Terkait stunting, Suprayitno juga memuji keberhasilan Kecamatan Latina dalam menekan angka stunting secara signifikan. Ia menilai bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Penurunan angka stunting di Kecamatan Latina sangat membanggakan. Ini adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat telah memberikan hasil yang nyata,” katanya.
Sementara itu, Camat Latina, Diki Engla Mardianto, menegaskan bahwa Musrenbang tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat Latina untuk menyampaikan kebutuhan prioritas yang harus segera direalisasikan.
Berdasarkan hasil musyawarah, terdapat lima usulan skala prioritas yang dinilai sangat mendesak bagi masyarakat di setiap kelurahan di Latina.
“Jika ada usulan yang belum tertampung dalam Musrenbang, warga masih bisa mengajukannya melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD,” katanya. Ia berharap seluruh usulan tersebut dapat terealisasi pada tahun 2026.
Selain pembangunan infrastruktur, Diki juga menyoroti upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal 2023, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius.
“Hingga saat ini, angka itu berhasil ditekan hingga tersisa enam anak. Berkat kolaborasi berbagai pihak, 73 persen dari sasaran program sudah terbebas dari stunting,” ungkapnya.
Diki optimistis Kecamatan Latina bisa mencapai target zero stunting tahun ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah ada serta menggalakkan budaya gotong royong.
“Kita jaga bersama fasilitas yang sudah ada dan terus perkuat semangat gotong royong agar pembangunan bisa berjalan lebih baik,” pungkasnya.