Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal angkat bicara perihal isu keterlibatan dirinya dalam penentuan pemenang Kontrak Pengadaan Layanan Internet Service Provider (ISP) pemerintah setempat untuk tahun 2024.
Jasman Rizal menegaskan, dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan pihak manapun terkait kontrak pengadaan layanan internet sebelum kontrak dibuat oleh Dinas Kominfotik Kota Payakumbuh.
“Selanjutnya boleh bertanya langsung ke pihak penyedia dan Kadis Kominfotik Pak Junaidi, Apakah pernah saya mengatur kemenangan PT. Marawa? Tidak pernah,” kata Jasman kepada wartawan, Jumat (12/1).
Menurut Jasman, mekanisme kontrak pengadaan tersebut mulai lelang hingga penentuan pemenang merupakan wewenang Dinas Kominfotik.
Ia melanjutkan, menurut laporan Kadis Kominfotik, ada 5 Provider yang mengikuti lelang dengan penawaran terendah adalah PT. Marawa Trans Media.
Sebagaimana diketahui, Pemko Payakumbuh telah memutuskan memilih PT Marawa Trans Media sebagai penyedia jasa internet di lingkup pemerintahan setempat. Tahun-tahun sebelumnya, Pemko Payakumbuh selalu menggunakan layanan PT. Telkom.
Adapun nilai kontrak kerja sama antara Pemko Payakumbuh dengan PT. Marawa Trans Media hampir mencapai Rp1,8 miliar. Padahal, sebelumnya kontrak kerja sama Pemko Payakumbuh dengan PT. Telkom hanya sekitar Rp1,2 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Payakumbuh, Junaidi mengatakan pihaknya memilih PT Marawa Trans Media menggantikan PT. Telkom karena perusahaan itu memberikan penawaran paling rendah. Selain itu, PT. Telkom disebut tidak mencantumkan harga di e-katalog.