Sumbarkita – Media sosial dibuat haru biru oleh video yang menayangkan seorang remaja diarak oleh warga lantaran diduga ketahuan mencuri pisang. Video viral itu memperlihatkan remaja pria bertelanjang dada memanggul tandan pisang sambil berjalan disebut menuju balai desa.
Informasi di media sosial menyebutkan peristiwa itu terjadi di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Kejadian ini viral di media sosial pada Senin (17/2) dan mengundang keprihatinan banyak pihak.
Belakangan diketahui remaja tersebut berinisial AAP (17) yang masih duduk di bangku SMA. Menurut Kapolsek Tlogowungu, Iptu Munjahid, AAP merupakan anak piatu. Ibunya meninggal tujuh tahun lalu.
Munjahid mengatakan, ayah AAP telah lama pergi meninggalkan rumah tanpa kabar dan tidak pernah kembali. AAP terpaksa bertahan hidup dan menghidupi adiknya seorang diri.
Ia tinggal bersama kakeknya yang bekerja sebagai buruh pencari rumput untuk pakan kambing.
“Dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah. Kasihan, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Iptu Munjahid dilansir Patinews, Selasa (18/2).
Ia menyebut, AAP diarak oleh warga setelah dilaporkan oleh pemilik kebun, S (50), warga Desa Gunungsari. Namun, setelah melihat kondisi AAP yang sebatang kara, Kapolsek Tlogowungu menyarankan agar kasus ini tidak diproses lebih lanjut.
Akhirnya, AAP yang ditemani kakeknya membuat surat pernyataan dan berjanji mengganti kerugian sebesar Rp250 ribu kepada pemilik kebun. Peristiwa ini pun berakhir damai, meski meninggalkan luka sosial bagi sang remaja yang hanya berusaha bertahan demi adiknya.
Lihat postingan ini di Instagram