“Ini luka yang masih basah dan seperti infeksi. Ini masih sakit kalau disentuh,” beber Murniati sembari memperlihatkan luka itu.
Sekitar dua Minggu sudah Aldelia terbaring di rumahnya. Ia makan melalui selang yang dimasukan ke dalam mulut. Makanan harus ditumbuk hingga cair agar bisa ditelan.
“Tidak ada obat dikasih oleh rumah sakit. Kami pun tidak ada biaya bolak balik ke Padang,” tuturnya.
Dengan kata lain, Aldelia harus melawan rasa sakit sendiri tanpa bantuan obat penahan nyeri.
Malangnya lagi, pasca terbakar Aldelia divonis dokter sebagai pasien gizi buruk. Tubuh dan psikis Aldelia trauma mendalam. Kesehatannya menurun.
“Sekarang ia juga kena gizi buruk. Tubuhnya kurus sekali. Saya kasihan sama Aldelia,” imbuh Murniati.
Begitulah kondisi bocah malang tersebut. Ia membutuhkan uluran tangan, butuh bantuan dari pihak manapun. Nyawa Aldelia terancam.
Jika ada yang ingin membantu Aldelia bisa dengan mengirimkan donasi ke rekening keluarganya atas nama Hendra, nomor rekening 2100165816, Bank BCA