SUMBARKITA.ID — Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Sumatera Barat. Ketika pandemi Covid-19, sektor pertanian di Sumbar tidak begitu terpengaruh. Bahkan sektor ini bisa meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Solok, Jumat (9/4/2021).
“Peningkatan ini dibuktikan, masyarakat kita tidak mengonsumsi hasil pertanian impor. Jadi hasil pertanian lokal meningkat hingga 40 persen,” ujar Audy.
Menurutnya, petani memegang peranan yang amat penting dari keseluruhan perekonomian nasional Indonesia. Hal ini, ditunjukkan dari petani dan pertanian merupakan basis besar perekonomian Indonesia.
“Kita berharap hadirnya Menteri Pertanian bisa menjadi perhatian pemerintah termasuk dalam menunjang sektor pertanian di bidang riset dan teknologi yang sepadan. Sebaiknya, kalau tidak ada perhatian besar pemerintah, jangan harap sektor ini bisa berkembang,” harapnya.
Di Sumbar kata Audy, sektor pertanian mampu menjadi salah satu sektor yang mendorong perekonomian di masa pandemi Covid-19 yang bisa mengalahkan pada sektor industri.
“Makanya kami bisa mengatakan sektor pertanian adalah tulang punggung Sumbar,” tuturnya
Tak hanya itu, Audy juga berpendapat bahwa pertanian punya kekuatan lebih besar dari industri.
“Di sektor pertanian ada produk unggulan, pangan dan perkebunan, lalu perikanan yang menjanjikan,” sebutnya. (*/sk)