Untuk jalur udara melalui pintu gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), perbandingan jumlah penerbangan tahun ini diprediksi mengalami peningkatan karena akan mengalami lonjakan kedatangan penumpang pesawat masuk ke BIM sebanyak 4 kali lipat dibandingkan tahun 2022.
“Jika tahun 2022 lalu jumlah pemudik yang datang melalui BIM mencapai 24 ribu, maka tahun sekarang bisa mencapai 100 ribu lebih. Karena itu dibutuhkan dukungan dan kesiapan PT Angkasa Pura II Cabang BIM,” katanya.
Sementara, melalui jalur darat, pemudik yang pulang kampung juga mencapai empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pemudik akan didominasi dari Pekanbaru, Jambi dan Jakarta. Bahkan, juga ada kunjungan perantau asal Agam dari Malaysia sebanyak dua ribu orang yang akan pulang bersama pada Lebaran tahun ini.
“Ini menjadi kewajiban Pemda memberikan pelayanan terbaik. Makin banyak orang datang diharapkan akan banyak uang dibawa ke Sumbar,” katanya. (antara).