SUMBARKITA.ID — Jumlah perantau yang pulang mudik dan wisatawan yang berkunjung ke Sumatra Barat (Sumbar) pada libur Idulfitri 2023 diperkirakan meningkat hingga empat kali lipat dibanding 2022. Peningkatan ini akibat tidak ada lagi pembatasan yang dilakukan.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut jumlah pemudik dan wisatawan yang datang ke Sumbar pada 2022 mencapai 1,8 juta orang.
“Tahun ini diprediksi meningkat hingga empat kali lipat, karena itu persiapan harus benar-benar matang,” Mahyeldi, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, lonjakan ini akan membawa dampak positif maupun negatif.
“Dari sektor ekonomi perputaran uang akan lebih banyak. Bila tahun lalu total perputaran uang mencapai Rp3 triliun selama libur Lebaran, maka tahun ini bisa mencapai Rp10 triliun,” sebutnya.
Sisi lain, terdapat potensi kemacetan akibat penumpukan di destinasi wisata, persimpangan hingga pasar tumpah juga akan semakin besar.
“Karena itu perlu disiapkan satu sistem yang jelas untuk mengantisipasinya. Rencananya untuk lalu lintas ini akan dilakukan rekayasa satu arah. Ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi,” kata Mahyeldi.
Sementara itu Asisten II Setdaprov Sumbar, Wardarusmen mengungkapkan pemudik yang masuk ke Sumbar akan didominasi jalur udara dan darat.