Sumbarkita – Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak naik signifikan di Real Count KPU dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini menjadi perbincangan dan menyita perhatian publik, karena hampir mendekati ambang batas parlemen 4 persen sebagai syarat untuk memperoleh kursi DPR RI.
Berdasarkan hasil hitungan Real Count KPU di situs SIREKAP yang dapat diakses publik di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/, hingga Minggu (3/3) pukul 13.00 WIB, suara PSI telah mencapai 3,13 persen atau 2.403.210.
Sebelumnya pada Kamis (29/2) pukul 10.00 WIB, suara PSI hanya berada di angka 2,86.
Meningkatnya perolehan suara partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu menuai kecurigaan dari banyak pihak, salah satunya datang dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis.
“Lonjakan suara secara tidak masuk akal dialami oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sangat tajam itu dalam kurun waktu dan rentang persentase suara masuk yang sama,” kata Ketua Pusat Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani dalam keterangannya, Minggu (3/3).
Julius mewakili PBHI sebagai anggota dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis turut mempertanyakan faktor suara PSI yang dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan signifikan.
Padahal, dalam pantauan Koalisi Masyarakat Sipil, hasil real count data dari 530.776 TPS per Senin (26/2/2024), perolehan suara PSI hanya sebesar 2.001.493 suara atau 2,68 persen.