Nilai Sejarah dalam Situs dan Bangunan Tua di Kota Padang
Marshalleh menyebutkan dari situs dan bangunan bersejarah masyarakat dapat mempelajari strategi pertahanan yang digunakan bangsa asing saat melakukan penjajahan.
Banyaknya bangunan pertahanan di Kota Padang, katanya, dapat disimpulkan bahwa Kota Padang merupakan wilayah penting bagi penjajah.
“Berdasarkan studi dan penelitian yang telah kami lakukan bersama beberapa komunitas. Saat ini masih dapat ditemukan bangunan-bangunan pertahanan yang dibuat Jepang yang digunakan sebagai pertahanan,” katanya.
Dari studi yang telah dilakukan, katanya, juga dapat diketahui pembagian zonasi pertahanan yang dilakukan Jepang di masa lalu.
“Ada zonasi pesisir pantai, mulai dari Pantai Pasir Jambak,Pantai Parupuk Tabing, Pantai Padang dan juga sampai ke Sungai Pinang, sebab Padang merupakan daerah pesisir pantai,” ujarnya.
Selain zonasi pesisir, sambungnya, situs pertahanan di dataran bagian tengah juga dapat ditemukan benteng.
“Seperti di kawasan Bandara Tabing, di dekat Rumah Makan Surya, di dekat Wuiling Motor juga dapat ditemukan benteng-bentang pertahanan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, benteng-benteng pertahanan juga dapat dijumpai di sekitaran Kampus Bung Hatta, di Gugusan Bukit Gunung Pangilun, Lambung Bukik atau Batu Busuk. (Fajar)