Sumbarkita – Kota Bukittinggi memperingati Hari Jadi Kota ke-240 pada 22 Desember 2024. Tema HJK kali ini yakni “Semangat transformasi untuk mewujudkan Bukittinggi maju berkelanjutan”.
Wali Kota Bukittinggi menyampaikan bahwa tema tersebut sejalan dengan semangat untuk melakukan perubahan terus menerus guna mewujudkan Bukittinggi lebih baik dengan tetap berlandaskan pada ABS-SBK.
“Kita patut berbangga karena kota yang kita cintai ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menjadi salah satu kota penting tidak hanya di Sumbar bahkan di Indonesia. Kota Bukittinggi telah mampu mensejajarkan dirinya dengan kota-kota lain di Indonesia, baik dalam hal perkembangan perekonomian, pariwisata, pendidikan, Kesehatan, pengelolaan Pemerintahan dan lainnya,” ungkap Erman Safar saat Rapat Paripurna HJK Bukittinggi bersama DPRD setempat.
Ia menjelaskan, ekonomi Kota Bukittinggi tumbuh konsisten pada 3 besar terbaik kabupaten kota di Sumbar. Pada tiga tahun terakhir selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi provinsi.
Sementara itu, tingkat kemiskinan di Kota Bukittinggi pada tahun 2023 sebesar 4,11%, ini merupakan capaian terendah Kota Bukittinggi selama 10 tahun terakhir.
“Angka harapan hidup Kota Bukittinggi merupakan yang tertinggi di Sumbar, sejak beberapa tahun terakhir yaitu 75,13 pada 2023. Untuk tingkat pengangguran sebesar 4,99 persen jauh lebih baik dari provinsi dan nasional yaitu sebesar 5,94 persen dan 5,32 persen,” sebutnya.
“Ini semua tentu tidak lepas dari partisipasi dan dukungan dari semua warga, para tokoh masyarakat baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan Kota Bukittinggi,” sambungnya.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, Wako mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas semua dukungan dan partisipasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan selama tahun 2024 ini. Cukup banyak penghargaan dan prestasi yang telah diraih, baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi.
“Kesuksesan yang diraih tak lepas dari dukungan semua pihak, mulai dari kerja sama internal dengan SKPD, kemitraan harmonis dengan DPRD, komunikasi baik dengan Forkopimda, serta restu dan dukungan tokoh masyarakat seperti Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, dan generasi muda Bukittinggi, baik di kampung maupun perantauan, yang terus memberikan saran, pendapat, serta kritik membangun demi kemajuan Kota Bukittinggi,” ungkapnya.