SUMBARKITA.ID – Di tengah turbulensi global, perekonomian Sumbar tahun 2023 ini mencatat kinerja positif. Dalam hal ini, pengoptimalan peran APBN menjadi instrumen terpenting.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Barat dan Jambi Etty Rachmiyanti, mengatakan Ekonomi Sumbar triwulan I-2023 tumbuh 4,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy).
“Sekitar 67,28 persen Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB) triwulan I-2023 berasal dari sektor pertanian, perdagangan, transportasi dan pergudangan, serta sektor konstruksi dan industri pengolahan,” ungkap Etty, Rabu (31/5/2023).
Perekonomian Sumbar berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp76,27 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp46,66 triliun.
Sementara itu berdasarkan lapangan usaha, struktur PDRB TW I 2023 didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 20,97 persen atau senilai Rp16,00 triliun.
Kemudian berdasarkan komponen pengeluaran, struktur PDRB TW I 2023 didominasi oleh Konsumsi Rumah Tangga, dimana komponen ini memberikan kontribusi sebesar 51,83 persen atau senilai Rp39,53 triliun.
Pada triwulan I-2023, konsumsi Pemerintah berkontribusi sebesar 6,89 persen terhadap PDRB. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya secara year on year (yoy), kontribusi konsumsi pemerintah mengalami penurunan sebesar 1,07 persen.
“Terjadinya penurunan di periode ini merupakan tren yang terjadi setiap tahun. Hal ini terkait dengan pola realisasi belanja pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD yang masih terkonsentrasi di akhir tahun, yaitu di triwulan IV,” ujarnya. ***