Padang – Pengendara roda dua di Padang resah dengan truk pengangkut pasir lalu-lalang di jalan raya tidak memakai terpal penutup. Debu dan pasir yang jatuh dan beterbangan dari truk tersebut mengganggu pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Pantauan Sumbarkita pada Senin (11/9/2023), terlihat truk yang membawa pasir melintasi kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Terlihat truk-truk itu datang dari arah Padang Pariaman.
Terlihat juga para pengendara roda dua berhenti sambil mengusap-ngusap mata karena pasir yang dibawa truk itu beterbangan.
Para pengendara roda dua berharap truk pengangkut pasir yang tidak memakai terpal itu ditertibkan di Operasi Zebra Singgalang 2023.
Ucok (35) warga Pampangan yang bekerja di kawasan Batas Kota Padang– Padang Pariaman mengatakan, hampir setiap hari dirinya melihat truk bermuatan pasir yang datang dari Padang Pariaman tidak memakai terpal penutup.
“Kadang pasir itu beterbangan, sehingga menganggu kita yang mengendarai motor. Pasir itu masuk ke mata, dengan adanya Operasi Zebra Singgalang 2023 ini semoga permasalahan truk itu bisa diatasi,” harapnya.
Pengendara roda dua lainnya Rustin (34) mengungkap hal yang sama.
“Benar truk itu masuk ke Kota Padang lalu-lalang memuat pasir tidak memakai terpal. Kemaren saya melihat ada pengendara yang hampir jatuh, untung pengendara itu cepat berhenti dan mengusap-ngusap matanya yang kena pasir,” ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin juga membenarkan informasi tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi masyarakat dengan mengerahkan personel untuk melakukan patroli ke lokasi.
“Segera kita turunkan personel ke lokasi untuk menyampaikan imbauan. Kita lihat surat-suratnya, kalau tidak ada kita tindak tegas, kita tilang. Kalau terbukti melanggar aturan dan tidak ada dokumen, ya kita kandangkan. Terima kasih atas informasinya,” ujar AKP Alfin dikonfirmasi Sumbarkita Senin siang. ***