Sumbarkita — Polisi menyelidiki penyebab kematian pengendara sepeda motor yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, pada Minggu (27/4) sore.
Kepala Satuan Lantas Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, mengatakan bahwa pihaknya memang mendapatkan cerita dari warga dan keluarga korban bahwa korban meninggal karena kecelakaan tunggal dan terjatuh di sungai di bawah jembatan. Meski begitu, pihaknya tidak lantas langsung percaya dengan cerita tersebut sebelum penyebab kematian korban diselidiki oleh pihak terkait, yaitu polisi dan tim medis.
“Kita tidak boleh cepat mengambil kesimpulan. Kita dengar dulu keterangan dari polisi yang sedang menyelidiki di lapangan. Nanti akan kita dapatkan informasi dari saksi. Nanti pihak medis juga akan memeriksanya untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuhnya. Kalau dia korban kecelakaan, nanti ditemukan tanda-tandanya oleh tim medis. Kini polisi sedang bekerja di lapangan,” ujar Zamrinaldi.
Ia menerangkan bahwa polisi perlu berhati-hati mengambil kesimpulan karena dulu ada kejadian serupa. Ia menceritakan bahwa dulu ada orang yang dilaporkan kecelakaan tunggal, ternyata bukan kecelakaan tunggal. Dua teman pengendara, katanya, dituduh sebagai penyebab kematian orang tersebut.
Zamrinaldi juga belum bisa memastikan kapan korban terjatuh di sungai di bawah jembatan tersebut. Ia menyebut bahwa hal itu diketahu setelah polisi memeriksa saksi.
Sebelumnya diberitakan bahwa masyarakat Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, digegerkan oleh temuan mayat di sungai kecil di bawah jembatan pada Minggu (27/4). Dekat mayat itu terdapat sepeda motor Honda Beat, yang diduga milik korban.
Pihak kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke puskesmas terdekat guna proses identifikasi lebih lanjut.
View this post on Instagram