Pesisir Selatan, Sumbarkita – Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan akan menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Pemilu 2024 usai beredarnya video penerima PKH di Kecamatan Lengayang diarahkan untuk memilih caleg tertentu.
Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya bakal menelusuri lebih lanjut terkait kebenaran video yang beredar.
Ia pun meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan adanya pelanggaran kampanye Pemilu 2024.
“Jika ada dugaan pelanggaran kampanye silakan saja laporkan ke Panwascam setempat. Setiap laporan yang masuk bakal kami proses. Nanti akan ditindaklanjuti, apakah nanti terpenuhi syarat formil dan materil,” ucap Afriki Musmaidi, Kamis (1/2/2024).
Sebelumnya diberitakan, beredar video emak-emak di Kabupaten Pesisir Selatan diarahkan oleh oknum pendamping PKH untuk memilih caleg dari partai tertentu.
Ditelusuri Sumbarkita, Kamis (1/2/2024) video itu diketahui terjadi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Tak tanggung-tanggung, dalam video berdurasi 40 detik tersebut terlihat seorang emak-emak memegang tiga atribut kampanye para caleg mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga DPR RI.
Adapun stiker caleg yang dipegang oleh emak-emak tersebut adalah Caleg DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Yusli Mardan (PBB), Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Sri Kumala Dewi (PDIP), dan Caleg DPR RI Zahra Mardiah Anwar (PDIP).