Sumbarkita — Dua orang dari 16 orang yang tenggelam di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, pada Sabtu (12/4) belum ditemukan. Tim pencari terkendala ombak tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Budi Perwira Negara, mengatakan bahwa ombak di pantai tersebut mencapai 2—3 meter saat tim gabungan, yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat, mencari dua korban yang hilang.
“Pencarian tadi dihentikan pukul 18.00 WIB karena ombak besar. Besok pencarian dilanjutkan pagi dengan mempertimbangkan kondisi ombak. Besok Tim SAR dari Pasaman Barat juga ikut dalam pencarian. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju Tiku,” ujar Budi.
Budi menginformasikan bahwa 16 orang yang tenggelam tersebut merupakan pelajar dari Kecamatan Matur, Agam. Ia menyebut bahwa mereka mandi-mandi di Pantai Tiku, lalu tenggelam pukul 15.00 WIB.
Ia mengatakan bahwa korban yang meninggal bernama Arya Faraz Caswa (16). Sementara itu, dua orang yang belum ditemukan bernama Dani Arfiandi (16) dan Yordan Ramadhan (16). Adapun korban yang selamat ialah Alfa Rizi (17), Hafiz (16), Fadil (15), Fauzi (16), Rifky (16), Tegar (17), Divo (15), Farid (17), Rezki (16), Zaki (17), Adam (15), Fano (15), dan Rafa (17).