“Ini terbukti saat penemuan korban, cincin dan uang korban masih ada,” kata AKBP Faisol, Senin (9/9).
Ia menegaskan, walaupun hasil autopsi belum dibeberkan tetapi, bukti tersebut didapat setelah dilakukan penyelidikan mendalam.
“Penyelidikan masih terus kami lakukan secara intensif dan mendalam, semoga lekas terkuak fakta lainnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, Kasat Reskrim Polres Padang Paraiman Iptu AA Regy mengatakan sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk tiga pemuda.
“Kami telah periksa beberapa saksi. Di antaranya adalah orang yang terkahir melihat korban, keluarganya yaitu ibu dan kakak perempuannya, dan tiga orang pemuda di nagari tersebut,” ujarnya.
Regi menyampaikan, ada satu lagi pemuda yang dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan, tetapi pemuda tersebut kabur, tidak ada di rumahnya.
“Dari empat pemuda tersebut satu di antaranya belum ditemukan sampai saat ini, kita masih melakukan pengejaran,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pihaknya masih berjibaku mengungkapkan kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjaja gorengan itu.