Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meminta para penyuluh pertanian terus memotivasi petani agar produksi pertanian daerah semakin meningkat.
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, perlu meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya penyuluhan pertanian.
“Saya meminta para Kepala OPD di Pemprov dan Kabupaten Kota agar memberikan fasilitasi terbaik kepada para penyuluh pertanian, karena mereka yang akan memotivasi dan meningkatkan kemampuan petani,” ujarnya pada Apel Siaga Penyuluh Pertanian 2023 yang digelar Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dikutip infopublik, Minggu (9/12).
Mahyeldi mengatakan, berdasarkan data BPS Sumbar 2023, kontribusi sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan mencapai 21,20 persen bagi pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Sebagian besar penduduk Sumbar bergantung secara ekonomi terhadap aktivitas pertanian, perikanan, dan kehutanan.
“Potensi sektor pertanian yang dominan ini kita jawab dengan kebijakan anggaran 10 persen untuk pertanian. Oleh sebab itu, kami meminta para penyuluh terus mendukung peningkatan kualitas pertanian di Sumbar, tentunya melalui upaya-upaya penyuluhan agar terjadi peningkatan produksi kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas upaya-upaya pembinaan kelembagaan petani yang sejauh ini telah dilakukan oleh para penyuluh pertanian.
Berdasarkan data SIMLUHTAN, jumlah kelembagaan petani yang dibina langsung oleh penyuluh saat ini mencapai 22.147 Kelompok Tani, 1.318 Gabungan Kelompok Tani, dan 310 Kelembagaan Kelompok Tani.
“Dengan adanya gabungan dan kelompok tani ini, semoga dapat menjadi wadah pembinaan Penyuluh Pertanian yang dilakukan secara langsung untuk menentukan keberhasilan pembangunan pertanian di Sumbar,” imbuhnya.