Kemudian, dia menyampaikan beberapa pesan Presiden RI untuk menjadi pedoman, pertama, perkuat solidaritas dan kerja sama KORPRI dengan meniadikan KORPRI sebagai simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.
Kedua, dorong inovasi dan efisiensi dengan mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan E-Government. Ketiga, perkuat integritas dan disipilin dengan tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan.
Keempat, pastikan akses pangan sehat dengan bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Kelima, dukung ketahanan energi dengan transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi.
Keenam, turunkan kemiskinan dengan kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Terakhir, jaga netralitas dan loyalitas dengan tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa.
Usai upacara berlangsung, acara dilanjutkan dengan penyerahan tanda kehormatan satya lencana karya satya kepada Sekretaris Disparpora Payakumbuh Delni Putra untuk pengabdian 30 tahun, Kabid Keselamatan dan Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Yulhendri untuk pengabdian 20 tahun, Perencana Ahli Muda Disparpora Dian Fitria untuk pengabdian 10 tahun.
Kemudian, juga diserahkan secara simbolis bantuan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi anggota KORPRI yakni Yusrizal dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Zamzami dari Kecamatan Payakumbuh Selatan, dan Akmal dari BKPSDM Kota Payakumbuh.
Setelah penyerahan tersebut, acara dilanjutkan dengan ramah tamah mantan anggota KORPRI berupa penyerahan piagam dan penghargaan bagi PNS yang memasuki masa purnabakti di Aula Ngalau Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh.
Kemudian, dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan Kusuma Bangsa serta anjangsana yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Payakumbuh Rida Ananda.