Pemko Payakumbuh juga meraih skor 3,3922 dalam evaluasi LPPD Tahun 2023 untuk penyelenggaraan pemerintahan tahun 2022, dengan status sedang.
“Dengan skor tersebut, Pemko Payakumbuh menjadi yang terbaik di antara pemerintah kota lainnya di Sumatra Barat dan berada di peringkat ke-20 secara nasional,” jelas Wal Asri.
Lebih lanjut, Wal Asri juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia menekankan bahwa transparansi ini penting agar manfaat dana tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan forum diskusi panel yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti DPD LPM Kota Payakumbuh, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Dewan Masjid, perwakilan Bank Nagari, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh.
Forum ini bertujuan menghasilkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan daerah dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program kerja tahun mendatang.