Sumbarkita – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengaku fokus melunasi utang pemerintah pada pihak ketiga dan lainnya sejak tahun 2020 hingga 2023 sebesar Rp7,1 miliar.
Roberia menyebut utang yang ditinggalkan oleh kepemimpinan sebelumnya itu, adalah fokus utamanya pada tahun 2024 ini.
Melalui upaya pergeseran anggaran melalui perubahan anggaran APBD 2024, Roberia mengatakan, dia mencoba melunasi utang tersebut tanpa mengganggu pembangunan untuk masyarakat dan gaji pegawai pemerintahan.
“Saya sudah koordinasi dengan DPRD. DPRD mendukung asal pembangunan untuk masyarakat melalui dana aspirasi mereka tetap berjalan,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Ia menerangkan pergeseran APBD adalah wewenang kepala daerah, melalui pertimbangan adanya kondisi mendesak dan prioritas pembangunan.
Menurutnya utang Pemerintah Kota Pariaman merupakan kebutuhan mendesak karena sudah ada sejak tahun 2020.
Dia bilang, sejak mendapat amanah menjadi Pj Wali Kota Pariaman, sampai Desember 2023 sudah terlilit utang sebanyak Rp7,1 miliar.