Ketua Tim Pelaporan Statistik dan TIK BKKBN Perwakilan Sumbar, Dedy Agustanto menyampaikan, Rakor ini bertujuan meningkatkan koordinasi terkait intervensi yang telah dan akan dilaksanakan.
“Salah satu fokus utama adalah mendampingi calon pengantin (catin) sebagai upaya pencegahan dari hulu,” tuturnya.
Dedy menekankan pentingnya evaluasi, terutama terkait aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) untuk memantau persentase catin yang menerima tablet tambah darah.
“Hingga Oktober, capaian pendaftaran catin di SIGA-Elsimil Kota Padang Panjang mencapai 69,04 persen dari total pernikahan. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dengan TPPS di tingkat kelurahan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial PPKBPPA, Osman Bin Nur menyebutkan strategi pendampingan catin saat ini melibatkan dua aplikasi, yaitu Simkah dan Elsimil.
Rakor ini juga bertujuan mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil dan memastikan data Simkah dan Elsimil sinkron dan terintegrasi dengan baik.
“Rakor ini diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting agar anak-anak tumbuh sehat dengan perhatian pada pola asuh, sanitasi, dan akses air bersih. Dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda, Kemenag, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial PPKBPPA,” jelasnya.