Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang segera merealisasikan angkutan gratis untuk seluruh pelajar. Angkutan kota akan mengantar jemput pelajar setiap Senin dan Jumat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Arkes Refagus menyampaikan, program ini ditargetkan mulai beroperasi pada minggu terakhir April 2025.
“Kalau bisa, kita upayakan minggu ketiga sudah bisa jalan. Program angkutan kota gratis ini diperuntukkan bagi pelajar, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA,” ungkapnya.
Program ini, sebutnya, merupakan salah satu dari 100 hari kerja Wali Kota, Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota, Allex Saputra. Tujuannya, guna memberikan kemudahan akses transportasi bagi para pelajar serta mengurangi penggunaan kendaraan roda dua oleh anak-anak sekolah.
Pihaknya telah menyiapkan 45 unit angkutan kota layak jalan. Pemko tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah koperasi, seperti Koperasi Media, Koperasi Sari Menanti, Koperasi Wredatama, dan Koperasi Pepabri.
“Layanan ini akan beroperasi dua kali sehari. Pagi pukul 06.30–07.30 WIB dan sore pukul 14.30–15.30 WIB. Menyesuaikan dengan jam masuk dan pulang sekolah para pelajar,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Allex Saputra mengajak masyarakat mendukung penuh program ini.
“Ini demi kelancaran dan kenyamanan anak-anak kita dalam menempuh pendidikan. Kami juga berharap ini bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kota,” katanya.
Allex mengapresiasi OPD terkait yang telah bekerja sama merancang dan merealisasikan program ini. Menurutnya, jika berjalan lancar, angkutan pelajar gratis ini akan menjadi salah satu terobosan transportasi yang membawa dampak besar bagi dunia pendidikan di Padang Panjang.
Salah seorang warga Sungai Andok, Rafika menyambut baik kebijakan ini. Ia menilai, program angkutan gratis sangat bermanfaat, terutama bagi pelajar yang tinggal di daerahnya.
“Program ini sangat membantu siswa-siswa dari daerah Sungai Andok untuk dapat pergi ke sekolah dengan lebih mudah dan nyaman,” ucapnya.