“Ya, sudah tahu ada bagi-bagi bendera gratis. Tapi tidak akan berpengaruh banyak pada penjualan pedagang bendera,” kata Ilham kepada SUMBARKITA.ID, Rabu (3/8/2022).
Senada dengan Nedi (38), salah seorang penjual bendera juga yang mengatakan Bendera yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat hanya satu ukuran. Sedangkan bendera yang dijajakan oleh pedagang dengan ukuran yang beragam dan dari bahan yang lebih bermutu.
“Bagi-bagi bendera itu bukan hal yang baru. Hampir setiap tahun ada bagi-bagi bendera oleh pemerintah maupun swasta. Tapi penjualan kami tidak terganggu. Namanya rejeki, pasti tidak akan kemana,” ucap Nedi.
Nedi juga mengatakan ia berjualan bendera di Kota Padang menjelang HUT Kemerdekaan RI sudah sejak tahun 2008.
Untuk menyambut HUT RI ke 77 ini, ia baru membuka lapaknya sekitar 5 hari. Selama 5 hari ini, penjualan benderanya cukup lancar dan laris manis.
“Sampai hari ini laris manis dan lancar. Semoga sampai 17 Agustus 2022 besok tetap seperti ini,” katanya.
Hanya saja, para pedagang bendera berharap kepada Pemerintah Kota Padang untuk tidak membatasi aktifitas diluar rumah seperti 2 tahun terakhir.
“Saat pandemi dua tahun terakhir, penjualan merosot. Sekarang sudah mulai ramai. Semoga pemerintah tidak membatasi aktifitas pedagang dan masyrakat di luar rumah. Jika bagi-bagi bendera gratis, silahkan,” katanya. (*)