Bukittinggi – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam mengupayakan dana pusat untuk bantu pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP).
Upaya ini dilakukan melalui pertemuan Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam dengan Plh Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD), Bob R. F. Sagala di kantor Bina Bangda Kemendagri, Jakarta, Selasa (1/10).
Hani Syopiar Rustam mengungkapkan, persoalan sampah di Bukittinggi secara bertahap harus diselesaikan. Saat ini Bukittinggi tengah membangun TPST termal dengan sistem pirolisis.
Untuk diketahui Pirolisis adalah dekomposisi termokimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia lainnya, di mana material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas.
“Ini harus segera kita selesaikan. Bagaimana Bukittinggi memiliki TPST yang baik dengan teknologi mumpuni. Ini bisa kita upayakan dengan dana pusat. Kita akan kirim surat untuk kedua kalinya, sebagai bentuk komitmen kita untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Bukittinggi,” ujar Hani.
Sementara itu, Bob Sagala menjelaskan, Kota Bukittinggi sudah pernah mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan TPST jadi akan lebih diprioritas dan diupayakan untuk realisasinya.