Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan, terutama dalam pengurangan timbulan sampah, guna mempertahankan predikat Adipura yang diraih pada 2019 untuk kategori tertinggi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi, Aldiasnur, dalam keterangannya, dikutip RRI, Minggu (20/4).
Ia mengungkapkan bahwa kriteria penilaian Adipura terus berkembang dari tahun ke tahun, sehingga Pemko Bukittinggi harus melakukan persiapan secara menyeluruh agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan.
“Saat ini, pengelolaan sampah di Bukittinggi sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” ujar Aldiasnur. S
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pemanfaatan mesin sistem pirolisis di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang berlokasi di kantor DLH Bukittinggi, kawasan Talao.
Mesin tersebut mampu mengolah sampah plastik menjadi abu, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Air Dingin, Kota Padang.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kota Bukittinggi dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.