Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, Sumatera Barat akan menyiapkan sejumlah strategi peningkatan kesejahteraan petani di daerah setempat.
Di antaranya, dimulai dengan mencanangkan penanaman padi musim taman kedua yang dilaksanakan di areal persawahan Gapoktan Jaya Bersama, di Kelurhaan Ladang Cakiah.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyebut, APBD tahun 2025, telah mulai disusun. Pemerintah butuh kepastian terkait kebutuhan petani, agar penganggaran untuk bidang pertanian tepat sasaran, demi kesejahteraan petani.
“Apa yang dibutuhkan petani, akan terus dicoba untuk dipenuhi oleh pemerintah. Namun, harus ada data pasti terkait kebutuhan petani. Kemudian bagaimana upaya petani mengelola keuangan dari proses bertani ini,” kata Erman, Rabu (28/8).
Menurutnya, kuota pupuk secara nasional di Indonesia memang dikurangi. Namun, kedepan akan diperjuangkan di tahun yang akan datang.
“Kami akan upayakan bantuan dari pusat nantinya ditingkatkan kembali di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata dia.
Terkait serangan hama tikus, diharapkan adanya nanti kaji banding ke daerah lain, sehingga didapat langkah tepat dan baik, untuk mengatasi persoalan itu. Beberapa persoalan juga langsung diupayakan solusinya oleh wali kota.
“Sementara untuk dana operasional awal atau permodalan, Tabungan Utsman yang selama ini hanya bisa untuk perdagangan, tahun depan sudah bisa dimanfaatkan untuk seluruh jenis kegiatan masyarakat yang produktif. Jadi para petani bisa manfaatkan program ini. Kita akan buat aturannya nanti,” kata Erman.