Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memastikan kehadiran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Termal akan menjawab solusi persoalan sampah yang ada di Kota Jam Gadang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi Martias Wanto menilai, kehadiran TPST Termal sejatinya diperlukan mengingat untuk mewujudkan Bukittinggi menjadi kota yang memiliki solusi atas persoalan sampah termasuk dalam tata kelola yang lebih baik.
“Setidaknya kita sudah mulai dapat mengatasi persoalan sampah di Bukittinggi. Karena pak wali kota selalu menekankan bagaimana Bukittinggi menjadi kota yang bersih, dan bagaimana Bukittinggi menjadi kota yang memiliki manajemen terhadap pengelolaan sampahnya,” kata Sekda Martias, Senin (19/8).
Menurutnya, penerapan TPST Termal ini juga nantinya akan menjawab fenomena klasik Kota Bukittinggi yang sejauh ini belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang representatif di wilayah. Dimana menurut Martias, pengolahan TPA masih bergantung kepada wilayah satelit Bukittinggi seperti Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam hingga Kota Padang.
“Selama ini sampah kita buang ke TPA yang Kebetulan Bukittinggi sendiri tidak punya, hari ini terjadi di Payakumbuh TPA regional kita kena, kita numpang ke Agam kita numpang ke Bukittinggi,” sambung Martias.
Dengan demikian, Sekda Martias Wanto meyakini kehadiran TPST Termal yang akan berada di lokasi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi di kawasan Talao, Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selatan nantinya akan dilengkapi dengan inovasi terkini dengan teknologi Filorisis dan sistem mutakhir lainnya.
“Dengan sistem nanti filorisis dan semuanya nanti akan berjalan lancar untuk kebersihan kita di Kota Bukittinggi. Teknologi hari ini semuanya mudah-mudahan lancar dan bisa dinikmati oleh warga Kota Bukittinggi,” pungkas Martias.