Terkait tarif parkir selama Lebaran, Yogi menegaskan bahwa tarif parkir di Bukittinggi tetap sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Tarif parkir tetap sama seperti sebelumnya, tidak ada tarif khusus untuk Lebaran. Motor Rp2 ribu, minibus Rp5 ribu, dan bus Rp20 ribu di gedung-gedung akan diberlakukan tarif progresif,” jelasnya.
Yogi juga mengimbau agar pengendara mempersiapkan kendaraan mereka dengan baik sebelum berkunjung.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan sebelum bepergian. Hindari kendaraan yang rusak di tengah kemacetan,” ujarnya.
Selain itu, Yogi menegaskan bahwa bus tidak diperkenankan masuk ke dalam kota untuk menghindari kemacetan.
“Kami juga mengimbau agar bus parkir di tempat yang telah ditentukan. Untuk mengurangi kemacetan, bus tidak akan diperbolehkan masuk ke kota. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum dari lokasi parkir bus,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap bisa menciptakan kenyamanan dan kelancaran bagi para pengunjung dan warga kota.