Robby menambahkan, keberhasilan RPJMD diukur melalui pertumbuhan ekonomi (PDRB), IPM, tingkat kemiskinan, dan Gini Ratio, dengan strategi utama Trisula Pembangunan, yaitu penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan pertumbuhan ekonomi.
Pengembangan sektor unggulan dilakukan melalui 1001 Event Gemilang, penguatan perdagangan dan jasa, serta pengembangan UMKM dan industri kreatif. RKPD 2026 menekankan optimalisasi keuangan daerah, efisiensi belanja prioritas, digitalisasi tata kelola pemerintahan (SPBE), serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Melalui Forum Konsultasi Publik, Pemerintah Kota Bukittinggi mengajak seluruh pemangku kepentingan berkontribusi dalam penyusunan kebijakan demi mewujudkan Bukittinggi yang Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya,” ungkapnya.
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 Kota Bukittinggi ini menghadirkan narasumber yakni Achmad Rajab Afandi, Muhammad Arief Malin Mudo dan Muhammad Nazief.