Simpang Empat — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat terus melakukan perbaikan jalan di sejumlah titik guna menunjang aktivitas perekonomian masyarakat terutama di masa pemulihan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Jhon Edwar mengatakan perbaikan akses jalan itu dilakukan sesuai instruksi Bupati Pasbar, Hamsuardi tentang percepatan pembangunan di Pasbar.
“Kami terus memperbaiki akses jalan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk di daerah pedalaman yang selama ini belum tersentuh pembangunan,” kata Jhon Edwar di Simpang Empat, Rabu (7/12/2022).

Hal itu menurutnya demi pemerataan pembangunan dengan harapan meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Selain mudahnya akses masyarakat untuk keluar masuk, pedagang dan pengunjung juga memungkinkan untuk datang untuk menikmati suasana di daerah tersebut.
“Salah satu contoh adalah jalan menuju Pantai Sikabau, Kecamatan Koto Balingka. Dimana pantai Sikabau selama ini termasuk salah satu primadona warga untuk berlibur, namun akses jalan masih bebatuan, makanya Bapak Bupati perintahkan agar titik ini menjadi prioritas untuk dibangun,” ujarnya.
Disebutkan Jhon Edwar, titik ini menelan anggaran sebesar Rp11,7 miliar yang peningkatan jalannya dimulai dari Tanah Datar, Sukaramai sampai ke Sikabau dengan pelaksana adalah PT Aura Mandiri Sejahtera.
Selain akses jalan ke Pantai Sikabau yang menjadi prioritas, objek wisata Mandiangin juga menjadi perhatian. Dimana paket pengerjaan ini masuk dalam Paket I Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terdiri dari Jalan Wonosari – Mandiangin dan Jalan Paroman Sawah – Kampung Pinang dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar dan kontraktor pelaksananya adalah PT Aura Mandiri Sejahtera.
“Jalan itu menjadi akses penghubung warga dari Nagari Kinali menuju Nagari Katiagan. Dimana warga juga diharuskan melewati jalan perkebunan dan tentunya sangat memakan waktu yang lumayan lama untuk bisa menuju ibukota Kecamatan dan Kabupaten Pasbar,” ungkapnya.
Pembangungan ini diharapkan dapat membangkitkan sektor perekonomian masyarakat setempat, baik pariwisata, ekonomi kreatif, hingga industri. Jhon Edwar mengatakan kawasan selatan Kabupaten Pasbar itu memiliki banyak spot wisata yang potensial.
Kemudian, peningkatan jalan dari Pegambiran – Simaninggir Kecamatan Koto Balingka juga dilaksanakan tahun 2022 ini dengan anggaran sebesar Rp8,7 miliar dan kontraktor pelaksananya adalah PT Artha Bumi Andalas.
“Akses jalan daerah ini juga selama ini terabaikan. Namun ini menjadi prioritas bagi Pemerintah daerah dan telah dilaksanakan pengerjaannya para tahun 2022 ini. Semoga dapat membangkitkan sektor ekonomi masyarakat setempat,” lanjutnya.
Pemda Pasbar tahun 2022 ini juga membangun 2 unit jembatan, salah satunya adalah jembatan Muara Mais yang beberapa waktu lalu sempat terputus karena diterjang banjir dan mengakibatkan terisolasinya masyarakat setempat.
“Beberapa waktu lalu jembatan ini juga sudah mulai dikerjakan dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumbar, tahun ini kita kita lanjutkan pembangunannya agar masyarakat disana merasa lebih nyaman untuk beraktivitas termasuk anak-anak yang akan berangkat sekolah,” ucapnya.
Pembangunan jembatan ini menelan anggaran sebesar Rp7,7 miliar lebih dan dikerjakan oleh CV ARG Cahaya Nusantara sebagai Kontraktor Pelaksana. Selain jembatan Muara Mais, Jembatan Tombang Jarung di Kecamatan Lembah Melintang juga dilakukan pembangunannya tahun 2022 ini dengan anggaran sebesar Rp2,1 miliar.
“Jembatan tombang jarung ini merupakan satu-satunya akses masyarakat Jorong Tombang Jarung, Kecamatan Lembah Melintang menuju Jorong Simpang Gadang, Kecamatan Sungai Aur yang selama ini dihubungkan dengan jembatan gantung yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan ada juga yang berani untuk menaikinya dengan berkendaraan roda dua,” jelasnya.
Akan tetapi tahun ini Bupati Hamsuardi yang merupakan putra asli Jorong Simpang Gadang menginstruksikan agar akses itu dipermudah supaya masyarakat dapat lebih leluasa dalan beraktivitas terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunannya.
Disamping itu, PUPR juga menganggarkan pemeliharaan jalan di 2 titik lokasi lainnya, yakni pemeliharaan jalan Kampung Lambah – Durian Tibarau yang ada di Kecamatan Kinali dengan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih dan pemeliharaan jalan Sontang – Tamunarang di Kecamatan Sungai Aur dengan anggaran sebesar Rp3 miliar.
Untuk jalan Kampung Lambah – Durian Tibarau itu dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Artha Bumi Andalas sedangkan jalan Sontang – Tamunarang dikerjakan oleh PT Sarana Mitra Saudara.
“Kami mengajak masyarakat agar jalan yang sudah diperbaiki nanti agar dijaga dan dipelihara supaya tidak cepat rusak dan dapat digunakan dalam waktu yang lama,” imbuh Jhon Edwar. (Adv)