Pengadaan ASN 2024 melalui seleksi PPPK tersebut tentu menjadi angin segar, khususnya bagi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita bersyukur dengan peluang ini, pengabdian tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, akhirnya dapat terakomodir dengan proses pengadaan PPPK kali ini. Untuk itu kita minta tenaga honorer mempersiapkan diri,” pungkas Safaruddin.
Bupati di kesempatan yang sama menyoroti, penerimaan kebutuhan ASN di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan dan kendala, terutama dalam hal fiskal.
“Saat ini masih banyak daerah yang mengalami tantangan, terutama dalam hal kebutuhan ASN dan kendala fiskal,” tambahnya.
Bupati Safaruddin menyampaikan harapannya agar kebutuhan akan tenaga ASN di daerah dapat terpenuhi dengan baik. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan solusi bagi permasalahan tersebut.
Pada kesempatan yang sama Kepala BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota, Adrian Wahyudi mengatakan, pihaknya diinstruksikan Bupati Safaruddin untuk mempelajari dan mempersiapkan secara seksama proses pengadaan CASN formasi tahun 2024.
“Setelah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis KemenPAN-RB kita terima, dengan arahan Bupati sesegeranya kita akan lakukan langkah-langkah persiapan,” terangnya.