SUMBARKITA.ID — Tingginya kepedulian para perantau minang terhadap korban kecelakaan rombongan OPD Pemkab Agam di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pemerintah Kabupaten Agam.
Disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Martias Wanto, pihaknya berterima kasih atas bantuan dan kepedulian perantau Minang di Madina yang luar biasa.
“Hanya beberapa saat setelah kejadian, perantau Minang sudah berada di Puskesmas Kotanopan tempat korban pertama kali dievakuasi,” ungkapnya, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, para perantau juga bahu membahu membantu para korban termasuk berupaya mencarikan ambulans untuk membawa korban ke RSUD Panyabungan.
Tidak itu saja, puluhan perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan Rang Mudo-Minang Kabau Saiyo (MKS) itu juga turut mendampingi perawatan korban di RSUD Panyabungan.
“Termasuk menyediakan konsumsi bagi tim Pemkab Agam yang datang ke rumah sakit tersebut,” tambahnya.
Ditambankan Martias, hingga kini pun perantau masih ada yang di rumah sakit mendampingi korban untuk memantau dan memberi dukungan keluarga korban yang masih dirawat.
Sebelumnya, mobil rombongan OPD Agam yang melakukan kunjungan kerja ke Aceh mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang di Lintas Tengah Sumatera di daerah Kotanopan, Madina Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia, dua diantaranya adalah Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Agam.