Sumbarkita – Pembangunan jembatan darurat di lokasi jalan amblas KM 58 Lintas Sumatera, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi masih dalam proses pengerjaan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Jambi, Ibnu Kurniawan menyebut, progres saat ini baru mencapai 30 persen. Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Bailey sebenarnya telah dimulai sejak Senin lalu. Namun, pengerjaan sempat tertunda karena cuaca buruk pada Selasa kemarin.
“Hari ini pengerjaan sudah dimulai kembali,” ujar Ibnu kepada Sumbarkita, Rabu (5/3).
Ia menyebut, target awal penyelesaian jembatan adalah Kamis, tetapi pengerjaan harus mundur satu hari karena ada komponen yang masih harus diambil dari Jambi.
“Saat ini masih dalam tahap perakitan. Semoga bisa segera dipasang lantainya dan dilanjutkan dengan uji coba,” tambahnya.
Jembatan darurat ini dibangun sepanjang 30 meter dengan material baja. Selain itu, 20 box culvert juga akan dipasang sebagai saluran di bawah jembatan.
Untuk uji coba, jembatan ini hanya mampu menahan beban maksimal 20 ton. Kendaraan dengan beban lebih dari itu akan dialihkan ke jalan alternatif hingga jembatan permanen selesai dibangun.