Sumbarkita – Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menanggapi Menkominfo Budi Arie Setiadi yang ditegur Anggota Komisi I DPR RI gegara mengucapkan alhamdulillah saat menjelaskan soal serangan di server Pusat Data Nasional (PDN) pada rapat kerja Kamis (27/6/2024) lalu.
Jhon Sitorus menyampaikan bahwa Ketua Umum Projo tersebut kemungkinan tidak paham makna kata Alhamdulillah karena Budi Arie bukanlah muslim.
“Teman2 umat muslim, mohon dimaafkan dan dimaklumi ya Budi Arie ini. Dia agamanya Kristen, jadi mungkin dia ga paham kapan saat yang tepat menyebut kata “Alhamdulillah”,” tulis Jhon Sitorus melalui akun @Miduk17.
“Dia mungkin asal sebut, atau barangkali mau Log in…kami rela wkwkwk,” tambahnya di cuitan yang sama, dikutip Minggu (30/6/2024).
Untuk diketahui, pada rapat tersebut Budi Arie menjelaskan ada beberapa laporan dari tim yang bekerja di PDN Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang diserang oleh ransomware Brain Cippher. Dalam laporan yang tidak dibuka untuk publik itu, kata Budi Arie, ada beberapa yang menerbitkan optimisme.
“Karena dalam serangan cyber ini selalu analisanya dua aja: ini state actor atau non-state actor. Tapi dalam forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non-state actor dengan motif ekonomi. Itu sudah alhamdulillah dulu, karena kalau yang nyerang negara itu berat,” kata Budi Arie.
Budi Arie lalu mencontohkan, beberapa waktu lalu pemerintah Arab Saudi pernah diserang oleh hacker dari pemerintah Iran. Menurut Budi Arie, jika penyerangnya adalah negara seperti yang terjadi di Arab Saudi, pemulihannya akan lebih berat.