SUMBARKITA.ID — Sebanyak 22 Kepala Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) mendapatkan kendaraan roda dua dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Kendaraan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir didampingi Bunda Paud Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa kepada Kepala Paud Negeri Percontohan Muaro, Desfita Sari di Gedung Pancasila Muaro, Kamis (11/5/23).
Penyerahan kendaraan itu juga disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, Kabid Paud Hendri Nurka.
“Semoga kenderaan ini bisa memperlancar tugas kedinasan dan meningkatkan kinerja Kepala TK N kedepannnya,” ujar Bupati Benny dalam sambutannya usai penyerahan kendaraan tersebut.
“Banyak yang harus kita penuhi harapan dari ibu ibu Paud ini, tetapi karena kondisi keuangan daerah sangat terbatas saat ini hanya 22 kenderaan roda dua untuk kepala TKN yang bisa diberikan disamping insentif lainnya yang telah diberikan kepada guru guru Paud selama ini,” tambah Benny.
Ia juga mengingatkan kepada guru Paud agar segera bergabung dengan guru penggerak, karena regulasi yang ada sekarang untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas berasal dari guru penggerak.
“Ahad kemarin, kita sudah menghadiri lokakarya 7 pelatihan program guru penggerak dengan panen hasil belajarnya, banyak ilmu dan ketrampilan yang perlu di update dari guru penggerak tersebut,” terang Benny.
Diingatkan juga oleh Bupati, dalam menghadapi tahun politik, para guru paud harus pintar dan cerdas memahami berita berita yang ada di sosial media, jangan buru buru mensher sesuatu informasi yang kita sendiri belum tentu pasti kebenarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki dalam arahannya, mengingatkan supaya pandai pandai memelihara dan merawat kenderaannya, jangan sampai dilepas kenderaan dinas ini kepada anak yang belum memiliki SIM.
“Bila terbukti dan dikirimkan poto anak dan nomor kendaraannya oleh orang orang tertentu kepada kami, jangan sampai Ibu ibu Kepala TKN menyesal dan kecewa bila kenderaannya kita tarik kembali” terang Puji Basuki.
Ia menyampaikan terkait Workshop Asesmen Modul Ajar tersebut, dengan diikuti 150 peserta tenaga pendidik (Tendik) Paud se Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kabupaten Sijunjung cq.Bidang Pembinaan Paud dan PNF selama 4 hari dari tanggal 10 sampai 13 Mei 2023.
Kemudian, Puju juga menyampaikan bahwa program tahun ini yang harus menjadi perhatian serius semua komponen adalah transisi antara murid Paud dengan SD.
“Untuk diketahui bersama, tidak ada test dari paud untuk masuk SD baik membaca menulis, membaca dan berhitung (Calistung) tetapi hanya dengan penyerahan murid dan asetnya semata kepada lembaga SD,” imbaunya.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka mengatakan, kegiatan workshop Asesment Modul Ajar ini adalah dalam mempersiapkan tenaga pendidik paud untuk menerapkan kurikulum merdeka.
“Kegiatan ini berlangsung 4 hari, dengan Nara sumber diantaranya adalah DR.Dadan Suryana, M.Pd Ketua Program Studi S 2 Paud UNP Padang, Widya Prada BBPMP Sumbar Dr Yenita, M.Pd., Bunda Paud Ny.Riri Benny Dwifa serta guru Paud yang berstatus Pengajar Praktek,”ujar Hendri
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian Paud Delvianti Basri, mengatakan terkait dengan bantuan paket ATK secara simbolis yang juga diserahkan Bupati Benny kepada 10 orang anak Paud yang orang tuanya kurang mampu berupa pencil warna dan 6 buah buku gambar untuk masing masing anak.
“Bantuan untuk ATK anak yang kurang mampu tersebut berasal dari biaya APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2023,” jelas Delvianti Basri.
Menurut Delvianti Basri, SE, bantuan ATK tersebut, totalnya se Kabupaten Sijunjung adalah 450 anak dengan rincian alokasi Kecamatan Lubuk Tarok 55 anak, Kupitan 46 anak, IV Nagari 46 anak, Tanjung Gadang 51 anak, Sumpur Kudus 61 anak, Koto VII 55 anak, Sijunjung 74 anak dan Kecamatan Kamang Baru 62 anak. (Infopublik)