SUMBARKITA.ID — Ramalan hari kiamat memang sering sekali terjadi, bahkan yang paling parah yakni tentang ramalan kiamat tahun 2012 silam yang menggemparkan seluruh dunia.
Hari kiamat memang tidak tahu kapan akan terjadi, namun baru-baru ini seorang pastor kembali memperkirakan bahwa dunia bakal berakhir pada pertengahan Desember 2020 alias beberapa hari jelang Hari Raya Natal tiba.
Dilansir The Sun, pernyataan mengejutkan tentang akhir zaman itu justru diungkapkan oleh seorang pemuka agama, yakni pastor Paul Begley.
Dalam prediksi yang dijabarkan, kiamat akan tiba pada tiga hari sebelum natal, yakni 21 Desember 2020.
Entah kebetulan atau tidak, uniknya tanggal yang diperkirakan itu jatuh bersamaan dengan hari ulang tahun pastor Begley.
Sebelumnya, berbagai prediksi terkait hari kiamat sempat digembor-gemborkan oleh beberapa orang.
Michel de Nostredame yang merupakan peramal ternama dari Prancis sempat memprediksi serupa bahwa dunia akan berakhir merujuk pada istilah ‘Raja Teror” yang disebutkan bakal terjadi pada tahun 1999.
Meski begitu, informasi kontroversi yang diungkapkan Pastor Begley bukan tanpa alasan. Pasalnya ramalan itu merujuk pada kalender milik suku legendaris di Amerika alias Suku Maya.
Teori konspirasi dari Pastor yang berasal dari Indiana ini didukung pula oleh astrolog dan paranormal terkenal di Amerika Serikat, Jenai Dixon yang menyebutkan bahwa Armageddon (Hari Kiamat) akan terjadi pada tahun 2020.
“Pastinya para petua suku Maya telah meramalkan dan mengatakan bahwa ini (21 Desember 2020) bisa jadi hari akhir dunia. Mereka mungkin telah membuat kesalahan.”
“Ya, mereka jelas membuat kesalahan pada 21 Desember 2012, jadi mereka bilang mungkin ini akan menjadi akhir dunia. Kemudian mereka membuat prediksi lagi, jika ini bukan akhir dunia hari ini, pasti ulang tahunku akan datang lagi,” kata Pastor Begley.
“Nantinya, pada 21 Desember 2020, akan terjadi momen langka di mana Jupiter dan Saturnus akan berada pada titi terdekatnya setelah terakhir terjadi pada 1623 tahun silam,” katanya lagi. (dj/sk)