Sumbarkita — Kehadiran Pasar Bedug di Pasar Koto Baru menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Selain sebagai tempat berburu takjil, pasar bedug dijadikan tempat ngabuburit bagi warga. Pasar Bedug sudah ramai diserbu para pembeli sedari awal Ramadan 1446 Hijriah.
Pantauan Sumbarkita Selasa (4/3), Pasar Bedug di Pasar Koto Baru mulai ramai dikunjungi warga sejak pukul 15.30 WIB atau sebelum azan Asar berkumandang untuk berburu takjil. Para pemburu takjil itu ada yang datang sendiri dan ada juga yang datang bersama keluarga mereka. Mereka membuat pasar ramai sehingga memacetkan jalan.
Berbagai makanan untuk berbuka puasa dijual di Pasar Bedug, seperti bakwan, onde-onde, perkedel, kolak, mi Jawa, cendol, kue bika, sarabi, dan kue jajanan pasar lain. Sementara itu, menu makan berat yang tersedia antara lain ayam goreng, ayam cabe hijau, dan gulai jengkol.
Pedagang di Pasar Bedug Koto Baru tampak bersemangat untuk menjual dagangan mereka kepada pembeli. Sementara itu, warga antusias berburu takjil meski berdesakan dan masuk antrean panjang.
“Saya sengaja datang ke Pasar Bedug untuk membeli mi Jawa dan es cendol untuk berbuka puasa,” kata Dini, pembeli asal Koto Baru.
Jefri, pedagang minuman, menyebutkan bahwa Pasar Bedug ramai pembeli sejak awal Ramadan. Ia berharap daya beli masyarakat terus meningkat hingga menjelang Lebaran.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Baru, Anggun Saputra, mengatakan bahwa Pasar Koto Baru tiap tahun selalu menjadi Pasar Bedug. Ia berharap Pasar Bedug itu membantu pelaku usaha kecil menengah untuk menjual dagangan.
“Dengan adanya Pasar Bedug, saya berharap semuanya terbantu: pedagang mendapatkan lapak untuk berdagang, warga dapat membeli menu berbuka puasa dengan mudah dengan beraneka ragam makanan. Alhamdulillah, antusiasme warga yang berjualan cukup ramai. Pembeli pun lumayan ramai tiap sore,” ujarnya
Anggun mengimbau pedagang dan pembeli tetap waspada dan menjaga barang bawaan selama berada di Pasar Bedug. Menurutnya, saat pasar ramai, segala macam tindak kriminal berpotensi terjadi.
“Kami dari perangkat nagari bersama TNI-Polri juga ke pasar untuk melihat dan memantau situasi pasar agar tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ucapnya.