Ahlan mengungkapkan, ke-44 seniman muda yang berpameran dijaring melalui undangan. Adapun kriteria undangan seperti lama berkarya, karya diproduksi antara tahun 2021-2024, dan kesediaan untuk mengirim karya sesuai tema yang sudah ditentukan penyelenggara.
“Kita mendorong agar perupa perempuan juga ikut memamerkan karyanya. Dari 44 seniman, 6 di antaranya adalah perupa perempuan,” ungkap Ahlan.
Adapun 6 perupa perempuan tersebut antara lain Firly Yasmin Innayah (Pesisir Selatan), Mimi Batik (Solok), Nadhiva Fadillah (Solok), Rara Almada Mutiara (Bengkulu), Salsabila Azzahra S (Medan), dan Katharizah Hura (Riau).
Peserta pameran lainnya ada Arbi Rangkito (Jogja), Adi Art (Solok), Arif Boska (Padang), Alex fitra (Padang), Alvon Paboski (Payakumbuh), Anzar Kesuma (Padang), Ajim (Solok), Badikkk (Solok), Berly Destionanda (P. Panjang), Budi Irwandi (Padang), Dyan Ozone (Padang), Dayat Dikinci (Solok), Elvin Emeraldo (Jakarta), Genta PM (Solok), Muhammad Suhendra (Pematang Siantar), Imam Betu-betu (Talang Babungo), dan Isfadh haditya (Padangpanjang).
Kemudian juga terlibat Jendi Prima (Solok), Nanda Oco (Solok), Ade Herman (B. Sangkar), Pul Timtam (Solok), Nando Muhsil (Padang), Fikri Abdurrahman (Padangpanjang), Rajab hidayat (Pasaman barat), Rian Maulana (Solok), Boy Nistil (Solok), Rizky Alison (Malang), Sikujim (Padangpanjang), Andri (Solok), Edi Purnomo (Solok), Tama Yoga (Solok), Tommi Manahan S (Padangpanjang), Sudia Art (Solok), Verdian Rayner (Solok), Gusti Prayoga (Solok), Rendy Nj (Solok), Yoska (Padang), Zekal (Solok), Zulkifli (P. Panjang), Febri Rosyafdi (Batam), dan Zehan Andrean (Solok).
Ketua Pelaksana, Boy Nistil menuturkan, persiapan pameran ini memakan waktu sekitar satu setengah bulan.