“Adapun kendala lain yang kita hadapi yaitu kurangnya sumber daya manusia. Belum optimalnya komitmen bersama. Serta terjadinya perubahan regulasi dari Pemerintah Pusat yang menyebabkan beberapa sstem informasi yang digunakan menjadi tidak digunakan lagi,” katanya.
Rapat tersebut juga diikuti Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, Winarno, Asisten II, Ewasoska dan para kepala OPD.
Winarno berharap program inovasi smart city berjalan di tiap-tiap OPD.
“Kalau ada kendala, silakan dilaporkan dan disampaikan apa rencana tindak lanjut ke depan. Sehingga Implementasi smart city dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Verifikasi Lembaran Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas Tahap I Kota Padang Panjang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui laman website https://smartcity.layanan.go.id/. Kegiatan ini merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.