Selain itu, operasi juga menyasar pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara secara ugal-ugalan, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta pelanggaran terkait over dimension dan overload.
“Saya berharap dengan menargetkan tujuh pelanggaran prioritas ini, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat, sehingga dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.