SUMBARKITA.ID – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat membeberkan tingginya angka keterlibatan anak-anak muda dalam penyelahgunaan narkoba. Tak hanya itu, barang haram ini juga disebut juga beredar di kalangan pejabat.
Pelaksana Tugas Kepala BNNP Sumbar Kombespol Hindra mengatakan selama bulan Oktober pihaknya telah mengungkap dua kasus besar peredaran narkoba di Sumbar. Pada 5 Oktober lalu, pihaknya menemukan lima ons sabu-sabu yang diamankan di lingkungan masyarakat.
Kemudian pada tanggal 20-28 Oktober BNNP Sumbar juga berhasil menggagalkan peredaran 105 kilogram ganja. Tingginya peredaran narkoba diduga disebabkan keberadaan Sumbar yang berada di jalur perlintasan narkoba dari Aceh, Jakarta, Pekanbaru, dan Medan.
“Kami menyatakan sikap waspada terhadap peredaran narkotika. Kini sangat marak tindak penyalahgunaan narkotika terutama di kalangan anak muda yang terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulannya,” katanya kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Selain itu, kata dia, peredaran narkoba juga sudah masuk ke kalangan pejabat. Pengungkapan kasus yang melibatkan pejabat ini sulit diketahui karena dikakukan secara sembunyi-sembunyi.
“Dalam penindakan seperti ini, BNN mempunyai teknik tersendiri agar bisa mendapatkan jaringan utama dari penyebaran narkotika tersebut,” tuturnya.
BNNP Sumbar meminta masyarakat baik pelaku maupun pencandu untuk melakukan rehabilitasi agar dapat terhindar dan terbebas seutuhnya dari kecanduan narkotika.
“Kami menghimbau masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan aparat guna memutus rantai penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di Sumbar,” kata Hindra.
Editor: RF Asril