Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur atau sekretaris kota pada masa penjajahan. Menara ini memiliki mesin jam yang unik, karena hanya ada dua di dunia, yang lainnya berada di Big Ben, London.
3. Benteng Fort de Kock
Lokasi: Bukittinggi
Benteng Fort de Kock dibangun pada tahun 1825 oleh pemerintah Belanda di Bukittinggi untuk pertahanan dari serangan rakyat Minangkabau selama Perang Padri.
Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan rakyat Minangkabau melawan penjajah Belanda pada masa Perang Padri. Benteng ini sekarang menjadi bagian dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, yang juga memiliki kebun binatang dan museum budaya.
4. Lobang Jepang
Lokasi: Bukittinggi
Lobang Jepang adalah terowongan yang dibangun pada masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II. Terowongan ini dibangun oleh pekerja paksa sebagai tempat penyimpanan amunisi dan logistik militer Jepang.
Tempat ini menjadi saksi penderitaan rakyat Indonesia yang dipaksa bekerja dalam kondisi berat selama penjajahan Jepang. Saat ini, Lobang Jepang menjadi objek wisata sejarah yang menarik untuk mempelajari masa kelam penjajahan Jepang di Indonesia.
5.Museum Adityawarman
Lokasi: Padang
Museum ini didirikan pada tahun 1977 dan dinamai sesuai nama Adityawarman, raja Melayu yang pernah berkuasa di wilayah ini. Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah dan artefak kebudayaan Minangkabau.
Museum Adityawarman memiliki koleksi berharga tentang sejarah, budaya, dan adat istiadat Minangkabau, serta benda-benda peninggalan sejarah dari Sumatera Barat.