Agam- Aktivitas erupsi Gunung Marapi mengalami penurunan sejak Kamis, 25 Januari 2024. Begini penjelasan kondisi terkini.
Menurut Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi menyebutkan aktivitas gunung tersebut sudah menurun dalam kurun lima hari.
“Kami mencatat hanya ada letusan hembusan sebanyak 11 kali sejak 25-29 Januari 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad mengatakan pada pengamatan hari ini Selasa, 30 Januari 2024, Gunung Marapi tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati.
“Cuaca berawan, angin bertiup lemah ke arah utara, tenggara dan selatan. Tremor Menerus (Microtremor) terekam amplitudo 0,5-11 mm (dominan 1 mm),” jelasnya.
Namun begitu, kata dia, Gunung Marapi masih berada pada level III Siaga, dan masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan menjauhi puncak kawah Verbeek dengan radius 4,5 kilometer.
Untuk diketahui, sejak erupsi besar pada 5 Desember 2023 hingga kini, Gunung Marapi telah erupsi sebanyak 139 kali dan disusul dengan 855 hembusan.